Garasi Kereta Pabrik Gula Jatibarang

Menyambung dari tulisan saya sebelumnya tentang kegiatan saya ketika mengunjungi bekas pabrik gula Jatibarang brebes. Di tulisan saya yang sebelumnya berisikan dokumentasi ekspolore saya pada bagian dalam pabrik, sempat saya menyinggung tentang Remise atau garasi kereta di bagian belakang. Maka dari itu pada tulisan saya kali ini akan mengulas pengelaman saya ketika melihat-lihat area sekitar Locomotief Remise di bagian belakang pabrik gula Jatibarang.
Foto saya ketika di depan bangunan Locomotief Remise
Dokuentasi Pribadi

Nuansa Eropa Yang Sangat Kental

Kesan pertama saya ketika berada di area Locomotief Remise ini serasa memasuki lorong waktu, seolah-olah saya berada di zaman kolonial ketika meneer-meneer masih mengendalikan tempat ini. Kesan megah di bangunan yang di bangun pada tahun 1916 ini masih terasa, dengan arsitektur eropa klasiknya yang menurut saya mengesankan mata.
Saya sedang berdiri di tengah-tengah
Dokumentasi Pribadi
Saya merasa kecil ketika berdiri di tengah-tengah bangunan ini. Bangunan ini memang sangat besar ini dapat menampung beberapa lokomotif pengangkut tebu, atau orang kerapkali menyebutnya dengan kereta lori.

Lokomotif nampak dekat
Dokumentasi Pribadi

Melihat lokomotif yang terpakir rapi dengan rel yang sudah tidak terlihat karena tertutup oleh rumput yang kian menyambar naik ke bagian lokomotif juga, membuat mata saya rileks. Membayangkan bagaimana loko-loki ini bekerja pada masa lampau, dan sekarang sudah waktunya untuk loko-loko ini beristirahat. Tidak semua lokomotif yang tersimpan di Remise ini merupakan lokomotif uap, hanya beberapa saja, yang lainnya adalah lokomotif bermesin Diesel yang di datangkan dari jepang.

Sudut lain 
Dokumentasi Pribadi


Melihat Bagian Dalam

Bagian dalam remise
Dokumentasi Pribadi

Dari bagian dalam ini saya bisa melihat lokomotif secara keseluruhan. Terdapat besi besi tua yang tergeletak, saya yakin itu tidak akan bertahan lama, pasti akan ada oknum yang mengambil kesempatan. Nuansa di dalam sangat dingin dan lembab, residu masa lalu seolah ingin menceritakan ketika saya berkenjungkesana wkwkw.

\
Dokumentasi Pribadi

Bagian Yang Miris

Seperti yang sudah saya katakan pada artikel sebelumnya bahwa pabrik ini terbengkalai dan minim pengurusan, dibagian belakang ini kita bisa melihat secara detil keterbengkalainya pabrik ini. Atas yang sudah hilang ditambah dinding yang mulai hancur dapat kita saksikan.

Kondisi Pabrik
Dokumentasi Pribadi


Penutup

Setelah saya cari-cari lagi ternyata dokumentasi yang lain ada beberapa yang hilang dan corrupt. Sangat disayangkan, setidaknya harus berkunjung dan mengabadikan tempat-tempat seperti ini sebelum zaman mengahancurkannya, dan semoga juga pemerintah sadar akan peninggalan peninggalan sejarah seperti ini.

Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url